Kelas D atau asal ada. Ya, di kelas ini kita bisa lihat ada jenis-jenis penganan yang harus ada karena dibutuhkan dengan tidak memedulikan bagaimana cara penyajiannya dan bagaimana rupanya. Contohnya adalah penganan yang dijual abang-abang di depan sekolah di kampung-kampung. Jangan tanya kepada mereka bagaimana kualitasnya.
Kelas Cukup (C). Termasuk di kelas ini adalah penganan yang dijual di sentra-sentra industri makanan untuk kemudian dijual-lagi. Pada umumnya penganan ini dibuat oleh industri-industri rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum yang yang juga tidak menanyakan kualitas bahan, asal rasanya cukup memadai. Biasanya penganan ini dibuat untuk jumlah yang besar untuk dapat menekan harga tetap terjangkau (#murah). Kebersihan dan kualitas umumnya belum diperhatikan.
Kelas Baik (B). Di kelas ini kita melihat penganan yang dibuat oleh pekerja-pekerja terdidik yang mengerti kualitas dasar penganan dan disajikan di toko/outlet yang bersih. Konsumen atau pelanggan biasanya memilih dari jenis penganan yang disediakan saja. Biasanya tidak ada customization di kelas ini karena penganan dibuat berdasar kaidah dan standar tertentu dan jumlah yang cukup banyak.
Kelas Apik (A). Di kelas ini penganan dibuat oleh baker/chef/ahli yang menekuni area ini untuk waktu yang cukup panjang. Umumnya di kelas ini adalah customized cake atau dibuat atas permintaan khusus pelanggan yang mengerti dan menghargai value dari permintaannya. Bahan-bahan yang dipergunakan tentunya tidak lagi yang standar namun berkualitas baik.
Kelas Atas (A+). Di kelas ini penganan dibuat dan disajikan dalam events tertentu untuk tamu-tamu tertentu. Terkadang juga untuk kebutuhan khusus (seperti permintaan alergi susu hewani atau penderita diabetes). Tanpa pemahaman nutrisi yang mendalam seorang chef pun tidak dapat memenuhi permintaan ini, karena dampaknya bisa fatal.
Demikian ulasan singkat kami. Semoga dapat membuka wawasan.
Salam,
Dapoerkukusku.com
HP 0817 0904 008
WA 0819 0885 1275
BB 215A5F66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar